Rolls-Royce Wraith terbaru ini muncul di peluncuran resmi di Jerman, di 'Procar-Automobile' pada 11 Mei di Koln, Jerman. Wraith yang disebut Rolls-Royce paling bertenaga ini rencananya mulai dipasarkan pada 2014 dengan harga Rp2,89 miliar. Wraith adalah versi dua pintu dari Rolls-Royce Ghost yang menggunakan mesin tenaga turbo V12 6,6 liter. Mobil ini bisa mencapai kecepatan 99,7 km/jam hanya dalam 4,6 detik.
Dalam acara peluncuran, Wraith tampak memiliki kesamaan dengan Continental GT dari Bentley, tapi Muller-Otvos menekankan ia tidak memandang model itu sebagai pesaing.
Anggota dewan direksi Bentley dalam bidang penjualan dan pemasara, Stuart Rose, mengakui bahwa kedua merk itu bukanlah pesaing langsung, karena model terlaris Bentley dijual dengan harga dibawah Rolls-Royce.
Jika Wraith menguasai teritori Continental GT yang terdiri dari mobil-mobil sport mewah, bisa dikatakan bahwa Flying Spur baru ini menawarkan alternatif layak pada Ghost dari Rolls-Royce.
Tidak seperti Flying Spur versi sebelumnya, yang merupakan model panjang dari Continental GT, mobil ini dibuat dari nol dan kemiripan pada Continental telah dihancurkan. Penjualan Bentley meningkat lebih cepat dari Rolls-Royce dalam beberapa bulan terakhir.
Tahun lalu, penjualan Bentley naik 22%, menyusul peningkatan 37% pada 2011 dan 11% pada 2010. Sebagai perbandingan, Rolls-Royce yang dimiliki oleh BMW Groups, penjualannya hanya naik 1%, lebih lambat dari 31% pada 2011 dan 150% di 2010.
Muller-Otvos namun mengatakan ia optimis pada masa depan segmen mobil "ultra-mewah" yang berbanding lurus dengan semakin banyaknya "orang-orang super kaya."
Pembangun merk. Muller-Otvos mengatakan Wraith dapat mengubah sikap pada Rolls-Royce yang saat ini menjual model Phantom dan Ghost.
0 komentar:
Posting Komentar