Terowongan tiba-tiba runtuh sekitar pukul 07.45 waktu setempat dan
menjebak puluhan pekerja yang sedang menjalani pelatihan di salah satu
ruang bawah tanah.
Saat ini, sudah ada 1 korban bernama Ahmad Rusli yang diselamatkan sekitar pukul 14.05 dan sudah dibawa keluar dari TKP dan
dilarikan ke rumah sakit. Dari penuturan korban, pekerja yang masih berada di bawah tanah mencapai sekitar 30 orang. Namun dari penjelasan korban belum didapat keterangan penyebab longsor.
Kantor Berita Antara menyebut titik runtuh berada di bawah tambang Big Gossan, namun belum ada konfirmasi resmi dari Freeport. Runtuhan ini menimpa terowongan di
fasilitas pelatihan tambang bawah.
Freeport juga berjanji akan memberikan informasi lanjut terkait perkembangan upaya penyelamatan.
Segera setelah longsor tersiar, seluruh aktivitas tambang di lokasi
dihentikan untuk mencegah terjadinya longsor susulan.
Longsor di lokasi tambang Freeport bukan sekali
ini terjadi, namun kecelakaan semacam ini diklaim jarang menyebabkan
jatuhnya korban jiwa di perusahaan yang memiliki tambang emas terbesar
di dunia itu.
0 komentar:
Posting Komentar