Polisi membenarkan adanya penggerebekan Densus 88 dan baku tembak di sebuah rumah terduga teroris di Desa Cikondewah Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Martinus mengatakan rumah yang digerebek tersebut persinya berada di RT 2 RW 8 Desa Cikondewah, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Sebelumnya, Densus membekuk dua terduga teroris di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2013) malam, kepolisian sudah menguntit Sefa Riano alias Asep sejak satu bulan terakhir. Saat dibekuk di Jalan Sudirman dua terduga teroris Seva Riano alias Asep dan Achmad Taufiq alias Ovie tidak melakukan perlawanan berarti. Setelah dibekuk keduanya langsung digelandang menunjukan lokasi persembunyiannya.
Menurut polisi, dua pelaku itu berencana akan meledakkan Kedubes Myanmar sebagai reaksi atas tindakan kekerasan yang dialami minoritas muslim di sana.
Polres Kota Cimahi memperbantukan satu satuan setingkat kompi (SSK) sebanyak 100 personel dalam penggerebekan ini.
''Untuk membantu masyarakat yang ingin menonton tapi membahayakan,'' ujar Kapolres Kota Cimahi AKBP Anwar di lokasi kejadian.
Dia mengatakan, penggrebekan dilakukan Mabes Polri sehingga pihaknya bersifat membantu. Penggrebakan tersebut dimulai pukul 09.00 WIB. Menurutnya, sampai pukul 15.15 WIB baku tembak masih berlangsung.
Di lokasi kejadian yang berada di belakang Pesantren Al Basyariyah telah dipasangi garis polisi. Namun, masyarakat tetap antusias menonton di lokasi.
Anwar mengaku keberadaan masyarakat menganggu operasi penangkapan tersebut. Akan tetapi, Densus 88 tidak bisa menghalangi. Karena itu, Pihak polres Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung ikut membantu karena teroris bersenjata. Berdasarkan informasi, teroris yang ada di rumah kontrakan Aji Suhanda ada empat orang.
0 komentar:
Posting Komentar